MANABAY: TELUK HIJAU SERUI

MANABAY: TELUK HIJAU SERUI Foto : Ruben Sambolayuk
  • Bagikan

Word: Ayu Arman

Di manapun kaki melangkah di tanah Papua, mata saya selalu menangkap keindahan dan kemurnian alamnya. Salah satunya pada teluk Manabay-Serui ini. Sebuah teluk dengan pemandangan alam berupa perbukitan serta perairan laut warna biru hijau tosca. Teluk yang berada di kampung Sarawandori-distrik Kosiwo ini kini menjadi salah satu spot wisata di Kabupaten Yapen-Papua.

Foto : Ruben Sombolayuk.

Kabupaten Yapen adalah daerah yang terletak di Teluk Cendrawasih dengan visualisasi gugusan pulau dengan garis pantai memanjang yang diapit Selat Sorenarwa dan Saireri ini memiliki kawasan perairan (4.713,16 km2); dua kali lebih luas dari daratannya (2.432,49 km2). Juga dilayari oleh sungai-sungai yang berkelok di antara rimba raya, perbukitan, dan pegunungan. Hutan Kepulauan Yapen bahkan menjadi salah satu kawasan cagar alam di Provinsi Papua.

Kabupaten ini tidak hanya menyimpan kekayaan sejarah dan budaya masyarakat lokal, tapi juga menyimpan banyak pemandangan indah yang masih tersembunyi. Salah satunya adalah teluk Manabay yang menyuguhkan pemandangan laut lepas dengan warna air hijau bening membentang sejauh mata memandang.

Foto : Ruben Sombolayuk

Teluk ini berada di perbukitan yang dikelilingi oleh hijau pepohonan yang rindang.. Jika dilihat dari ketinggian bukti, airnya bening seperti kaca. Dasar telaga dihuni oleh ikan serta beberapa bintang laut dapat terlihat jelas dengan mata telanjang. Tak heran, teluk ini menjadi kolam renang alami yang bisa menyegarkan jiwa dan tubuh. Tenang dan teduh. Suasana inilah yang saya dapatkan saat menikmati waktu santai di Teluk Manabay Serui.

Foto : Husni Munir

Menikmati teluk Manabay ini juga dapat dilakukan dengan mendayung. Selain suasana hening dengan pemandangan yang sejuk, di sekitar teluk ini kita bisa melihat sebuah kampung yang berdiri di atas permukaan laut. Decakan kagum langsung muncul ketika tiba di salah satu rumah nelayan. Laut yang jernih dan langit yang biru menyajikan pemandangan yang tidak biasa. Kumpulan ikan terlihat berenang di bawah tiang-tiang pelantar. Hampir sebagian besar rumah kayu yang didirikan menghadap ke laut.

Beberapa perahu terlihat tertambat di teras belakang rumah yang langsung menghadap ke teluk. Pelantar dari kayu bisa digunakan untuk bersantai menikmati pemandangan Teluk Manabay. Penduduk yang tinggal di sekitar teluk ini bekerja sebagai nelayan dan juga berkebun rumput laut.

Pemandangan Teluk Manabay ini akan lebih indah lagi saat pagi hari. Sinar cahaya matahari memantul ke permukaan air sehingga menjadikan air teluk terlihat bening sebening kaca. Airnya menggoda siapapun untuk berenang. Sayangnya, pagi itu saya masih ada sedikit pekerjaan sehingga belum merendamkan tubuh ke air teluk ini.

Saya hanya melihat sekelompok anak-anak datang, tanpa berpikir panjang, mereka langsung melepas baju dan terjun ke air teluk yang terlihat tenang. Sorak sorai suara anak-anak yang riang membuat suasana Teluk ini menjadi lebih hidup. Anak-anak itu bercerita jika pemandangan bawah air di Teluk dipenuhi karang yang indah…

Saya dan Bapak Tahir

Meskipun tempat ini masih jarang diketahui oleh banyak wisatawan, akses menuju ke teluk Manabay Serui ini sangat mudah karena dekat dengan area jalan raya. Akses jalan yang berbukit sudah cukup bagus dan bisa dilalui dengan kendaraan roda dua maupun empat. Sepanjang jalan menuju Teluk ini pun saya disuguhi pemandangan yang indah..***