Selain sagu, buah gayang juga menjadi sumber makan pokok. Cara memasaknya pun sudah mulai bervariasi. Ada langsung direbus selama tujuh jam, dan air rebusannya diganti dua jam sekali. Setelah empuk, air rebusan ditiriskan.
Kulit buah ganyang kemudian dikupas dengan pisau bambu lantas direbus kembali dengan santan dan gula merah-putih agar sempurna rasa manisnya. Atau bisa juga disantap dengan buah kelapa yang sudah diparut. Umumnya masyarakat Raja Ampat membuat aneka kue basah dan kering dari umbi-umbian tersebut.
Ada yang dikolak, dipanggang, dan bahkan ada juga yang dibikin tepung.